شُمُوْلِيَّةُ اْلإِسْلاَمِشُمُوْلِيَّةُ اْلإِسْلاَمِ
Universalitas Islam
Agama Universal
•Islam adalah agama
yang universal/integral/menyeluruh atau agama
yang SYAMIL
•Kemenyeluruhan atau universalitas Islam
(syumuliyyatul Islam)
meliputi segala aspek
•Paling tidak, ada 3 aspek syumuliyyatul Islam
1.Universal dari segi MASA (شُمُوْلِيَّةُ الزَّمَانِ)
2.Universal dari segi SISTEM
(شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
1. Universal dari segi MASA (شُمُوْلِيَّةُ
الزَّمَانِ)
•Islam adalah agama manusia pertama (Nabi Adam
AS) dan para nabi dan rasul setelahnya, sampai berakhir pada Nabi
Muhammad SAW
•Jadi Islam adalah agama dari masa ke masa, tidak pernah terputus
•Orang Yahudi mengklaim mereka mengikuti Nabi Musa
AS, padahal Nabi Musa
AS beragama Islam
•10:84 وَقَالَ مُوسَى يَا قَوْمِ إِنْ كُنْتُمْ آَمَنْتُمْ بِاللَّهِ
فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُسْلِمِينَ
•7:126 maka tukang sihir yang beriman kepada Nabi Musa
AS adalah
orang-orang Islam
Dari Masa ke Masa
•Allah SWT menegaskan bahwa sebutan
MUSLIMIN (orang-orang Islam) bukan sebutan baru bagi umat Nabi
Muhammad SAW, tapi seluruh pengikut para Nabi dan Rasul disebut Muslimin
•22:78 هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا
•Contoh: para pendeta Nasrani dari Habasyah (70
orang) yang dikirim oleh Raja Najasyi untuk bertemu Rasulullah SAW saat dibacakan
Al-Qur’an maka mereka beriman dan menyadari bahwa sebelumnya berarti agama mereka adalah Islam
(28:53)
Islam Agama Satu-satunya
•Islam menyeluruh dari zaman ke zaman karena adanya kesatuan risalah para Rasul yang diutus Allah
SWT
•21:25 misi para rasul adalah sama: akidah dan ibadah
•Tidak ada dari rasul yang kemudian mendirikan agama baru, dengan penyembahan yang baru, misalnya menyembah dirinya (3:79)
•Bahkan
Al-Qur’an itu sudah disebut-sebut di kitab-kitab sebelumnya
(26:196)
Kesatuan Risalah (وَحْدَةُ الرِّسَالَةِ)
•Kesatuan risalah (misi) itu sampai dengan risalah yang dibawa oleh penutup para Nabi,
Muhammad SAW (33:40)
•Inilah risalah terakhir (penutup) sekaligus penghapus, penyempurna risalah-risalah sebelumnya
•9:33, 48:28, 61:9 Allah mengutus rasul itu membawa dua hal:
al-Huda dan Islam
(agama yang benar)
2. Universal dari segi SISTEM (شُمُوْلِيَّةُ
الْمِنْهَاجِ)
Minhaj Islam
•Syumuliyyatul Islam
yang kedua adalah syumuliyyatul minhaj (universalitas dari segi sistem atau tatanan)
•Minhaj Islam memang meliputi seluruh sendi kehidupan manusia, tidak ada yang terlupakan
•Karena itu, tidak boleh memecah-mecah ajaran Islam
(sekularisme sangat ditolak dalam
Islam!)
•2:85 أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ à Allah marah kepada orang
yang beriman kepada sebagian
Al Qur’an, dan ingkar terhadap sebagian yang
lain à balasannya? kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Sangat Lengkap
•Allah SWT yang menurunkan Islam adalah Dzat yang Maha Mengetahui, sehingga sistem Islam merinci segala hal
•6:38 مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ (Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di
dalam Al Kitab)
•16:89 وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ (Dan
Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al
Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu)
Bangunan yang Utuh
•Minhaj Islam laksana sebuah bangunan yang utuh; ia memiliki
1.Pondasi (اَلأَسَاسُ)
2.Bangunan (اَلْبِنَاءُ)
3.Pendukung atau atap (اَلْمُؤَيِّدَاتُ)
Rukun Islam
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى
خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ
اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ
رَمَضَانَ
Bangunan Islam itu atas lima hal: syahadat bahwa tidak ilah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhajji, dan puasa di bulan Ramadhan
Bangunan Islam
•Pondasinya adalah syahadatain
•Tiang-tiangnya adalah empat rukun Islam lainnya: shalat, puasa, zakat,
hajji à apakah bangunan yang hanya pondasi dan tiang sudah cukup? Ada
yang mau tinggal di situ?
•Dinding-dindingnya ada empat:
•Sistem sosial (الإجتماعي)
•Sistem politik (السياسي)
•Sistem ekonomi (الإقتصادي)
•Sistem budaya (الثقافي)
•Atapnya adalah jihad fi
sabilillah
Minhaj yang Utuh (شُمُوْلِيَّةُ الْمِنْهَاجِ)
•Secara lebih sederhana, minhaj yang utuh yang diserupakan dengan bangunan yang utuh, terdiri dari
1.Pondasi: akidah
2.Bangunannya: ibadah dan akhlak
3.Atapnya: jihad
dan dakwah
Pondasi atau Asas
•Asas bangunan Islam adalah asas yang
paling kokoh:
AQIDAH yang terangkum dalam syahadatain (rukun Islam pertama) dan enam rukun Iman
•Sedangkan asas yang
lain seperti tepian jurang yang hampir longsor
•9:109 inilah perbandingan antara asas aqidah (takwa) dan asas lainnya
•Bangunan yang didirikan atas asas akidah akan kokoh
•Bangunan berasas yang lainnya akan roboh dan jatuh ke jurang à berbahaya sekali
Jenis Pondasi
•Keperluan akan tingkat kekuatan pondasi bergantung pada bangunan yang akan didirikan di atasnya
•Warung berdinding anyaman bambu à cukup tanah
•Rumah biasa à kedalaman satu meter cukup
•Pencakar langit?
•Bagaimana dengan Islam?
Islam adalah tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari Islam à bangunan tertinggi à pondasinya mesti super kuat
•Wajar kalau Rasulullah SAW membuat pondasi ini memerlukan waktu lebih banyak (13 tahun) dibanding bangunannya itu sendiri
Bangunan (Al-Bina)
•Bangunan ini didirikan di atas pondasi akidah yang kokoh à akan berdiri tegak
•Intinya ada dua:
1.IBADAH dalam arti luas: mahdhah (khusus,
ritual) dan ‘ammah (semua perbuatan baik, termasuk empat dinding-dinding tadi)
2.AKHLAK: tata pergaulan antara manusia dengan Allah,
sesamanya, lingkungan, dan juga dirinya sendiri
Pendukung atau Atap
•Pendukung atau atap yang akan melindungi penghuninya dari panas dan hujan, adalah JIHAD dan DAKWAH
•Bangunan tanpa atap à terancam hancur, dan tidak banyak fungsinya sebagai tempat berlindung
•Kondisi sekarang? Atapnya bocor-bocor bahkan hilang!
•Karena meninggalkan jihad dan dakwah, umat Islam kehilangan perlindungan dan hancur serta terpecah-pecah, khususnya sejak 1924 (jatuhnya khilafah Islamiyah terakhir)
Pentingya Jihad
•29:6, 69 bahwa “hidayah itu setelah berjihad” (اَلْهِدَايَةُ بَعْدَ الْجُهْدِ)
•47:31 Allah akan menyeleksi atau memilih manusia: jihad
– tidak?
•Setelah jihad:
sadar – tidak?
•Jihad juga disebut puncaknya ibadah (قِيْمَةُ الْعِبَادَةِ)
Dakwah
•Dakwah adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam sesuai dengan kemampuannya
(3:104)
•Manusia yang
paling mulia adalah yang berdakwah
(41:33)
•Bagaimana sekarang? Umat Islam menganggap bahwa dakwah itu tugas ulama saja
•Umat lain? Mereka berdakwah, terutama kalau mereka memegang jabatan à digunakan untuk dakwah mereka
•Pejabat yang
Muslim? Mereka asyik sendiri, tanpa misi
3.Universal dari segi TEMPAT (شُمُوْلِيَّةُ
الْمَكَانِ)
Satu Pencipta (وَحْدَةُ الْخَالِقِ)
•Islam berlaku untuk segala tempat (seluruh dunia)
•Segala tempat di bumi ini à mesti tegak Islam
di atasnya
•Jadi, tidak ada hak manusia mengusir
orang-orang Islam à pengusiran adalah pelanggaran
(22:40)
•90:2 Makkah adalah halal untuk tempat tinggal Rasulullah, tapi
orang-orang kafir mengusir beliau SAW
Kesatuan Alam (َحْدَةُ الْكَوْنِ)
•Kenapa Islam itu menyeluruh untuk seluruh penjuru dunia?
•Karena alam ini, termasuk dunia ini, diciptakan oleh Allah saja, tidak andil yang lainnya (46:3)
•Adanya hanya satu Pencipta ini juga yang menyebabkan alam semesta ini terjaga dengan baik
•Kalau ada dua ilah saja, pastilah hancur bumi dan langit ini
(21:22)
•Karena Penciptanya satu, maka alamnya juga satu 2:29
•Tidak ada alam lain
yang diciptakan oleh pencipta yang
lain
•67:15 Allah yang menciptakan bumi
•Jadi Islam-lah satu-satunya yang
Allah berlakukan di bumi Allah ini (3:19)
•Selain Islam,
tidak berlaku dan tidak diakui (3:85)
Pedoman Hidup (مِنْهَاجُ الْحَيَاةِ)
•Karena Islam menyeluruh dari segi masa, tatanan dan tempat, maka Islam-lah yang pantas menjada tatanan hidup (way
of life) manusia seluruhnya
•2:185 Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia
•Bukti tepatnya Islam sebagai pedoman hidup adalah berubahnya Arab jahiliyah menjadi Muslimin yang menyebarkan rahmat ke seluruh penjuru alam
(21:105)
10 Sistem Hidup
•Secara rinci, ada 10 sistem hidup dalam Islam
1.Sistem keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ)
2.Sistem akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ)
3.Sistem perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ)
4.Sistem perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ)
5.Sistem pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ)
6.Sistem sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
7.Sistem politik (اَلسِّيَاسِيُّ)
8.Sistem ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
9.Sistem militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
10.Sistem hukum perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
1. Sistem Keyakinan (اَلاِعْتِقَادِيُّ)
•Islam memiliki sistem keyakinan yang disebut TAUHID
•Sistem keyakinan selain Islam terkotori oleh berbagai kemusyrikan. Contoh: meyakini bahwa Allah memiliki anak (subhanallah ‘ammaa yusyrikuun)
•Bukan hanya orang Nasrani
•Di antara Yahudi pun ada sekte yang mempercayai Uzair itu anak Allah
(9:30)
•Mereka meniru-niru perkataan
orang-orang kafir sebelum mereka (يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ) – dewa dewa Yunani, dll
•Arab jahiliyah juga percaya malaikat itu anak perempuan Allah
(43:16)
2. Sistem Akhlak (اَلأَخْلاَقِيُّ)
•Akhlak merupakan tugas utama Rasulullah SAW
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ
Hanyasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (HR. Baihaqi)
•Akhlak adalah wajah Islam,
sehingga sangat ditekankan untuk diperhatikan oleh Rasulullah
•Di sistem lain ada juga yang mirip dengan akhlak, yaitu etika. Etika (cabang dari filsafat) standarnya dibuat oleh manusia à kabur: etika Barat beda dengan etika Timur
•Akhlak dalam Islam lengkap, meliputi kepada Allah,
sesamanya, dan alam semesta
3.Sistem Perilaku (اَلسُّلُوْكِيُّ)
•Perilaku = tindak tanduk
•Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah yang bersih
•Jauh dari perilaku setan: tukang tipu
•Jauh dari perilaku binatang:
•Binatang buas: pemarah seperti anjing
(7:176)
•Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya
(7:179, 47:12)
•Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku wanita, dan sebaliknya (HR.
Ahmad)
•Tidak boleh menyerupai perilaku orang kafir (مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ
فَهُوَ مِنْهُمْ) HR.
Abu Dawud
4. Sistem Perasaan (اَلشُّعُوْرِيُّ)
•Islam juga memiliki sistem perasaan yang khas
•Benci dan cinta karena Allah
•Marah dan ridho karena Allah
•Mendukung dan memusuhi karena Allah
•Islam membenci dendam dan fanatisme (ashabiyah)
•Islam membolehkan menangis ketika kematian seseorang, tapi melarang meratap sampai mencakar muka
•Ingat kembali materi “Lawaazimul Hubb” dalam kumpulan materi Ma’rifatullah
5. Sistem Pendidikan (اَلتَّرْبَوِيُّ)
•Tidak ada agama
yang paling mendorong umatnya untuk berusaha keras dalam menuntut ilmu kecuali Islam
•Ayat-ayat yang pertama turun berkaitan dengan membaca dan menulis
(96:1-5, 68:1)
•Rasulullah memfardhukan menuntut ilmu, dari buaian hingga liang lahat
•Sejarah membuktikan bahwa sistem pendidikan Islam mempelopori kemajuan zaman di kala Eropa dan AS dalam kegelapan
•Kenapa sekarang umat Islam mundur? Sistem pendidikannya sudah jauh dari sistem pendidikan Islam
6. Sistem Sosial (اَلاِجْتِمَاعِيُّ)
•Islam tidak mengakui sistem kelas atau kasta
•Semua manusia di mata Islam sama, yang berbeda adalah takwanya
(49:13)
•Seorang bekas hamba sahaya dapat menjadi pemimpin umat dalam Islam à Bilal,
Zaid bin Haritsah
•Ikatan-ikatan berikut ditata oleh Islam
(49:13)
•Ikatan sesama Muslim
à ukhuwwah Islamiyah
•Ikatan sesama bangsa à ukhuwwah wathaniyah (para Rasul memanggil kekauman mereka 7:59, 65,73,85 يَا قَوْمِ )
•Ikatan sesama manusia à ukhuwwah basyariyah (Allah
pun memanggil kemanusiaan manusia يَا أَيُّهَا النَّاسُ 2:21)
7. Sistem Politik (اَلسِّيَاسِيُّ)
•Sistem politik Islam adalah yang
paling maju sampai hari ini
•Syuro sebagai cara menyelesaikan masalah
(3:159, 42:38)
•Kepemimpinan yang dihormati (4:59)
•Negara
(34:15)
•Umat atau rakyat yang taat (4:59)
•Rasulullah SAW telah melaksanakan tatanan politik ini dengan sebaik-baiknya
•Umar mengembangkannya disesuaikan dengan keperluan umat dari masa ke masa.
8. Sistem Ekonomi (اَلاِقْتِصَادِيُّ)
•Prinsip-prinsip ekonomi Islam
1.Pemerataan (59:7)
كَيْ لَا يَكُونَ
دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ à Islam melarang monopoli. Cara pemerataan:
zakat, infaq, waris, baitul maal. Ini permasalahan inti, bukan karena jumlah penduduk seperti teori Maltus
2.Anti penindasan à melarang riba 2:275.
Sekarang ini prinsip bank syari’ah sudah diterapkan di mana-mana, bahkan Inggris pun pakai.
9. Sistem Militer (اَلْعَسْكَرِيُّ)
•8:60 perintah persiapan militer
•Musuh menginginkan umat Islam itu tanpa senjata
(4:102)
•61:4 barisan yang rapi
•Islam sangat memperhatikan masalah kekuatan dan kedisiplinan (waktu-waktu shalat)
•Yang khas, Islam
memiliki adab berperang: tidak boleh menyerang musuh sebelum melakukan 3 hal
1.Menawarkan masuk Islam
2.Membayar jizyah
3.Perang
10. Sistem Hukum Perundang-undangan (اَلْجِنَائِيُّ)
•Kelebihan sistem hukum Islam dibandingkan dengan hukum positif (اَلْحُكْمُ
الْوَضْعِي)
1.Kaedah hukum Islam elastis dan global
2.Kaedah dan teksnya dibuat lebih tinggi
•Semua di mata hukum sama dan ini benar-benar diterapkan bukan sekedar teori. Contoh kasus Khalifah Ali
yang menuntut baju besinya dari seorang Nasrani tanpa bukti, akhirnya kalah. Tapi Nasrani tadi malah mengatakan bahwa hukum seperti ini pasti hukum para Nabi, dan akhirnya masuk Islam.
Ketika baju besi itu diserahkan ke Khalifah, diberikan kembali sebagai hadiah telah masuk Islam.
Kesimpulan :
Agama Islam adalah Agama yang paling sempurna dan kuat.
Semoga bermanfaat.
Pemateri : Mr. Yasin Efendi,M.Kom
Resume by : Tuning Asriana